Pages

..........................................................................

الـَهـِىْ عـَبْـدُكَ الـْعـَاصـِىْ اتـَاك * مُـقـِرًابِالْـدُنـُوبِ وَقـَدْ دَعـَاكَ

فـَإِنْ تـَـغـْفـِرْفـَأنـْتَ لِـذَاكَ أهْلُ * وَإنْ تَطْرُدْفَمَنْ يَرْحَمْ سِوَاكَا

.............................. DUNIA ..................................

يا جاطب الدنيـا الدنيئة انها ﴿﴾ شرك الردى وفرارة الأكدر

دارمتى أضحكت في يومها﴿﴾ ابكت غدا بعدا لها من دار

Wahai pelamar dunia, ..........................

Sungguh dunia adalah jerat kerusakan dan tempat yang kotor

Dunia adalah rumah, ............................

Ketika hari ini membuat bahagia, esok kan buatmu sengsara

Maka janganlah menganggapnya sebagai rumah.

لا يغــرنــك ثــياب نقــيت ﴿﴾ فهي بالصا بون والمأء نظيفة

تشبه البيــضة لما أفسدت ﴿﴾ قشرهاابيض والباطن جيفـة

Janganlah terbujuk dengan keindahan pakaian,

Karena ia bisa bersih dengan sabun dan air.....

Sama halnya dengan telor yang busuk,

Kulitnya kelihatan bersih tapi isinya busuk.

انـــمـا الـــــدنـيا كــبـيـت﴿﴾ نـسـجـه من عـنـكبوت

هي الدنيا اقل من القلـيــل ﴿﴾ وعـاشقها اذل من الذلـيـل

تصم بسحرهاقوماوتعمى ﴿﴾ فهم متحيّرون بلا دلـيــل

Dunia bagaikan rumah yang rapuh,

Yang terbuat dari tenunan laba-laba.

Itulah dunia, hanya merupakan bagian terkecil dari yang lain

Orang yang terlena dengan dunia akan akan sangat terhina.

Dengan tipuannya dunia membutakan mata seseorang,

Dan mereka akan mnjadi orang yang bungung tanpaarah tujuan

==================================================================================================

ذَنـُوْت وَقـَدْ حِلـْنـَاكَ كـَالـْبَدْرِ أجـْمـَلاً # فـَضـَلُّ فـُؤَاديْ فِيْ هَوَاك مـُظـَلْ

Saat kau di dekatku dirimu bagaikan bulan purnama bahkan lebih sempurna, Di saat itu hati gundah gulana, pikiran terbang melayang tak tentu arah.

أصَـابَتْ بـِسَـهْمـَيْـهَا جـَوَارِحَـنـَا فـَدَا # رُكـُوْنِيْ بـِهِمـَّةٍ كـَوَقـْعِـيْهـِمَاسَوَى

Tatap matamu bagai busur panah, yang menancap dijantung hatiku,

Maka datanglah padaku dengan niat tulus seperi halnya busur panah tersebut

Jumat, 23 November 2012

YAUMUL 'ASYURA


بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
اللهم صل على محمد وآل محمد
.
Hari ke-sepuluh dalam bulan ini dipenuhi dengan nilai yang sarat dengan sejarah yang lebih dikenal dengan ‘Hari Asyura’ atau hari kesepuluh Muharram. Hari Asyura juga adalah simbol pengabadian atas kemenangan Nabi Musa as, dan hancurnya bala Fir’aun yang berlaku pada ‘Hari Asyura’ juga. 
Hari ini juga adalah hari kasih sayang, dianjurkan oleh semua muslim untuk melaksanakan kebaikan, menambah perbekalan pahala dengan bersilaturrahim, beribadah, dan banyak sedekah terutamanya bersedekah kepada anak yatim-piatu. Pada ‘Hari Asyura’ itulah diperlihatkan kesepakatan pengikut Nabi Nuh as. yang turun dari kapal selepas belayar kerana banjir besar dengan bersama-sama menyumbang dan bergotong-royong untuk memasak baki-baki perbekalan makanan menjadi bubur.
Pendek kata hari ‘asyura’ adalah hari istimewa. Banyak keistimewaan yang diberikan oleh Allah SWT di antaranya adalah gandaan pahala bagi yang melaksanakan ibadah pada hari ini.
Adapun amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada 10 Muharam (Hari Asyura) antara lain:
1.      Berpuasa – Allah SWT menghapuskan dosa kecil setahun lalu atau dosa besarnya diringankan dan darjatnya akan ditingkatkan; serta diberi pahala 10 000 malaikat, 10 000 kali haji dan umrah, 10 000 kali syahid dan diharamkan daripada neraka.
Sahabat Rasulullah Saw. Abdullah bin Abas ra. meriwayatkan:
Aku tidak pernah mendapati Rasulullah SAW menjaga puasa suatu hari karena keutamaannya dibandingkan hari-hari yang lain kecuali hari ini yaitu hari ‘Asyura dan bulan ini yaitu bulan Ramadhan. (HR Muslim)
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah ra., Rasulullah Saw. bersabda:
Puasa di hari ‘Asyura, sungguh saya mengharap kepada Allah bisa menggugurkan dosa setahun yang lalu. (HR Abu Daud)
Oleh karena itu siapa yang berpuasa pada ‘Hari Asyura’ umpama berpuasa selama satu tahun penuh, kerana puasa pada ‘Hari Asyura’ seperti puasanya para Nabi.
Niat Puasa Hari Asyura
نويت صوم غد من عا شوراء سنة لله تعالى
2.      Mandi sunat Asyura – Tidak mengalami sakit berat pada tahun itu, sekiranya mandi awal hari dengan berniat:
Niat Mandi Sunat Hari Asyura
نويت صوم الغسل من عا شوراء سنة لله تعالى
3.      Memakai celak – Tidak sakit mata pada tahun berkenaan.
4.      Memelihara kehormatan diri  – Allah akan mengurniakan hidupnya sentiasa diterangi cahaya keimanan.
5.      Menahan marah – Allah akan memasukkannya ke dalam golongan yang diridhai-Nya.
6.      Membaca surah Al-Ikhlas 1,000 kali – Allah akan memandangnya dengan pandangan rahmat pada hari akhirat nanti.
7.      Menjamu orang berbuka puasa. – Diberi pahala seperti memberi orang Islam lain berbuka puasa sehingga mengenyangkan perut mereka.
8.      Solat Sunat Hari Asyura empat raka’at – Allah akan mengampunkan dosa yang dilakukannya dalam jangka masa 50 tahun.
9.      Membaca ‘Hasbiyallahu wa nik mal wakil nikmal maula wa nikmal nashiir’ . – Tidak dimatikan pada tahun ini.
Kalimat Hasbiyallah
حَسْبِيَ اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلْ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَصِيْر
10.  Membaca ‘Doa Asyura’ – Allah tidak mematikannya pada tahun itu tetapi  bila ajalnya sampai pada tahun itu, tidaklah ia diberi taufiq  membacanya.
حَسْبُنَااللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
سُبْحَانَ اللَّهِ مِلْءَالْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَاوَزِنَةَالْعَرْشِ
لاَمَلْجَأَ وَلاَمَنْجَأَ مِنَ اللَّهِ اِلاَّ اِلَيْهِ سُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَالشَّفْعِ وَالْوِتْرِ
وَعَدَدَكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَانَسْأَلُكَ السَّلاَمَةَبِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَاِلاَّبِاللَّهِ الْعَلِىِّ الْعَظِيْمِ
وَهُوَحَسْبُنَ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Artinya:
"Cukuplah Allah menjadi sandaran kami, dan Dia sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong. Maha Suci Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan dan timbangan 'arsy. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari Allah, kecuali hanya kepada-Nya. Maha Suci Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna, kami memohon keselamatan dengan rahmat-Mu wahai Dzat Yang Paling Penyayang diantara semua yang penyayang. Dan tiada daya upaya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Dan Dialah yang mencukupi kami, sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong. Semoga rahmat dan salam Allah tetap tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad, teriring keluarga dan sahabat beliau."
11.  Bersedekah – Allah akan menjauhkannya daripada neraka sejauh seekor gagak terbang tak berhenti-henti dari kecil sehingga ia mati dan diberi pahala seperti bersedekah kepada semua fakir miskin di dunia ini.
Menjamu serta bersedekah pada 10 muharram bukan hanya pada anak yatim tapi keluarga, anak, istri, suami dan orang orang terdekat, karena itu sunnah Rosululloh S.A.W dan pembuka keberkahan hingga setahun penuh. (FAIDHUL QADIR juz 6 hal 235-236).
Diriwayatkan pula bahwa sayyidina Umar ra menjamu tamu dengan jamuan khusus, pada malam 10 muharram (MUSNAD IMAM TABRANI/ TAFSIR IBN KATSIR Juz 3 hal 244)
12.  Melapangkan masa dan berbelanja  untuk anak dan isteri. – Allah akan memperbanyakkan pemberian, meluaskan rezekinya untuk sepanjang tahun dan melapangkan hidupnya pada tahun berkenaan.
Sunnah membelanjakan hadiah untuk istri dan keluarga di hari asyura, dan para sahabat menjadikan puasa untuk anak-anak mereka yg masih bocah pula, diriwayatkan dalam beberapa hadits pada SHAHIH MUSLIM bahwa sahabat mengumpulkan anak-anak bocah mereka di masjid dan membuatkan mainan mainan untuk mereka, bila mereka menangis karena lapar maka mainan itu diberikan pada mereka untuk melupakan lapar dan hausnya. (SHAHIH MUSLIM).
13.  Mengusap kepala anak yatim tentunya disertai memberikan hadiah atau semacamnya – Allah menaikkan satu darjat dan mengurniakan sepohon pokok di syurga bagi setiap rambut yang disapunya.
Sebagaimana sabda beliau S.A.W.
" lindungilah dan sayangilah mereka (anak yatim ) karena jika kamu melindugi dan menyayangi mereka berarti kamu menyayangiku, dan jika kamu menyakiti mereka ( anak yatim ) berarti kamu juga menyakitiku"
14.  Memuliakan fakir miskin – Allah akan melapangkan dirinya ketika di dalam kubur.
15.  Menunjukkan orang sesat – Allah akan memenuhkan cahaya dalam hatinya.
Apabila memang amal dan fadhilah tersebut tidak mempunyai dasar yangg kuat (kecuali berpuasa) sebagian besar ulama menganjurkan, sebagai bagian dari fadhailul a'mal (penambah keutamaan beribadah). Maka, terlepas dari kontroversi mengenai kekuatan hukumnya, pengamalan anjuran2 tersebut dikembalikan pada ketetapan hati pembaca semuanya.
.
والسلام علبكم و رحمة الله و بركاته

1 komentar:

  1. Sangat bermanfaat, menambah ilmu pengetahuan. Thx 4 u :) Jazakumullah

    BalasHapus